Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Pulau Taliabu

Langgar Arah 100 Hari Kerja, Plt Kadis PUPR Baru Dinilai Jalan Sendiri

4065
×

Langgar Arah 100 Hari Kerja, Plt Kadis PUPR Baru Dinilai Jalan Sendiri

Sebarkan artikel ini
Kadis PUPR Hendro saat Tinjau Lokasi di Desa Wayo. (Ist)

Taliabu, Trisula.news – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu, Hendro, langsung bergerak pada hari pertamanya menjabat dengan meninjau wilayah Desa Wayo, Senin (16/06). Lokasi tersebut rencananya akan dijadikan kawasan relokasi dan pengembangan permukiman.

Langkah Hendro ini dinilai tidak sejalan dengan skema prioritas kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Taliabu, Sashabila Mus dan La Ode Yasir, yang secara tegas mengarahkan pembangunan infrastruktur jalan ibu kota, layanan kesehatan, serta jalan lingkar Pulau Taliabu sebagai program utama.

Example 300x600

Kepada sejumlah media, Hendro mengaku kunjungannya ke Desa Wayo bersama anggota Komisi III DPRD hanya sebatas peninjauan awal. Ia menyatakan bahwa belum ada kepastian tindak lanjut karena masih dalam tahap pertimbangan dan penyesuaian anggaran.

“Sedang melihat lapangan, meninjau pengembangan Kota Bobong bersama pak Dewan. Rencananya seperti apa nanti, kita sesuaikan dengan anggaran,” ujar Hendro saat diwawancarai pada hari yang sama.

Namun, ketika dikonfirmasi lebih jauh oleh awak media, Hendro menyampaikan bahwa dirinya belum memahami secara penuh arah kebijakan tersebut dan hanya mengikuti arahan Komisi III serta Dinas Lingkungan Hidup.

“Ya, benar, saya belum paham, hanya mengikuti saja,” tulisnya singkat via pesan WhatsApp.

Sebagai pejabat baru yang dilantik untuk mengisi Kabinet Kerja SAYA TALIABU, Hendro diharapkan mampu menjabarkan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati. Namun arah kerja awalnya justru dinilai belum mencerminkan visi misi yang telah ditegaskan dalam kampanye.

Sashabila Mus dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki beban hutang politik terhadap ASN yang diangkat sebagai pimpinan OPD. Ia menegaskan akan mengevaluasi mereka yang tidak mampu menunaikan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.

Langkah awal Hendro ini pun memunculkan pertanyaan publik, apakah pejabat baru tersebut benar-benar memahami arah pembangunan Taliabu yang dicanangkan oleh duet kepemimpinan SAYA TALIABU?

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *