Bogor, Trisula.news – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. Ia meyakini KMP menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan hingga pelosok desa.
Pernyataan itu disampaikan Rudy saat meresmikan 435 KMP di Kabupaten Bogor, terdiri dari 416 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan 19 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP), secara simbolis di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Senin (21/07).
Peluncuran KMP di Kabupaten Bogor dilakukan secara hybrid oleh Presiden RI Prabowo Subianto, serentak dengan kabupaten/kota lain di Indonesia. Hadir secara virtual Menko Perekonomian, Menteri Desa, Menteri Koperasi, Mendagri, Ketua DPR RI, Wakil Ketua MPR RI, serta Ketua DPD RI.
Sementara itu, Rudy turut hadir langsung bersama Gubernur Jawa Barat, Danrem 061 Suryakencana, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Kapolres Bogor, Sekda Provinsi Jabar, Sekda Kabupaten Bogor, serta jajaran pemerintah daerah lainnya.
“Koperasi adalah lokomotif perekonomian Indonesia. KMP akan menjadi awal kebangkitan ekonomi nasional. Kami di Pemkab Bogor siap mendukung dan menyukseskan program ini,” tegas Rudy.
Ia menjelaskan, KMP tidak hanya menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur, tetapi juga menghadirkan layanan sosial berupa klinik kesehatan di setiap gerai, sebagai inovasi pemerataan layanan di tingkat desa.
“Klinik KMP penting untuk memperluas akses kesehatan masyarakat desa. Ini menjadi tonggak pemerataan layanan hingga ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Menurut Rudy, klinik desa ini juga akan meringankan beban fasilitas kesehatan utama seperti puskesmas dan rumah sakit. Warga dengan keluhan ringan dapat langsung ditangani tanpa harus dirujuk ke fasilitas lanjutan.
“Belum semua desa terlayani puskesmas. Dengan Klinik Desa Merah Putih, layanan bisa dibagi dan dimaksimalkan. Ini sangat membantu,” imbuhnya.
Rudy menyatakan Pemkab Bogor siap berkolaborasi penuh untuk menyukseskan program ini, demi memperkuat ketahanan ekonomi dan kesehatan masyarakat dari tingkat akar rumput.
Sementara itu, Presiden Prabowo dalam peluncuran 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di Klaten mengatakan, koperasi adalah alat gotong royong bangsa. Ia menganalogikan koperasi seperti lidi yang lemah jika sendiri, tetapi kuat jika bersatu.
“Koperasi adalah alat bangsa lemah. Satu lidi tidak berarti, tapi ratusan lidi bisa jadi kekuatan. Itulah konsep koperasi, konsep gotong royong,” pungkasnya.
