Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
POLRIPulau Taliabu

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Perwira Polres Taliabu Lewat WhatsApp

2044
×

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Perwira Polres Taliabu Lewat WhatsApp

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. (Net)

Taliabu, Trisula.news – Modus penipuan dengan mencatut nama pejabat kepolisian kembali terjadi di Pulau Taliabu. Pelaku mengirimkan pesan WhatsApp menggunakan nomor 081381333862 yang mengaku sebagai Kasatreskrim Polres Pulau Taliabu, Iptu Ahmad M, S.H. Pelaku bahkan menyertakan profil gambar Lambang Polres Pulau Taliabu untuk menambah kesan resmi pada pesan tersebut.

Salah satu pesan yang diterima oleh seorang target yang diduga Kepala Puskesmas Lede berbunyi: “Siang ibu Kapus Lede, dengan Iptu Ahmad M, S.H.” Pesan tersebut menyebabkan kecurigaan karena nomor yang digunakan bukan nomor resmi atau nomor yang dikenal oleh Kasatreskrim Polres Pulau Taliabu.

Example 300x600

Modus penipuan yang serupa juga pernah terjadi sebelumnya, di mana pelaku mengatasnamakan pihak Kejaksaan Pulau Taliabu. Hal ini menunjukkan bahwa penipuan dengan cara mencatut nama pejabat instansi penegak hukum menjadi modus yang terus digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat.

Tangkapan Layar Pesan Whatsapp yang Mengatasnamakan Kasat Reskrim

Iptu Ahmad M, S.H, menanggapi kejadian ini dengan tegas. Ia mengonfirmasi bahwa pesan yang beredar tersebut bukan berasal darinya. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah menggunakan nomor pribadi untuk urusan dinas dan mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap upaya penipuan tersebut.

“Saya tidak pernah mengirimkan pesan melalui WhatsApp seperti itu. Nomor yang digunakan pelaku bukan nomor resmi saya. Masyarakat harus waspada terhadap pesan yang mencatut nama saya atau pejabat lainnya,” ujar Iptu Ahmad M, Selasa (22/04).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan pejabat di Pulau Taliabu untuk selalu memeriksa keaslian komunikasi yang diterima. Ia menekankan pentingnya memverifikasi nomor yang digunakan sebelum merespons pesan yang mencurigakan.

Masyarakat yang menerima pesan mencurigakan diminta untuk tidak memberikan respons atau informasi pribadi. Jika ada keraguan, segera laporkan ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.

(Redaksi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *