Taliabu, Trisula.news – Warga Desa Kawalo dan Woyo, Kecamatan Taliabu Barat, menyatakan kekecewaannya terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu, Endro Sudarmono. Mereka menilai janji perbaikan jalan yang pernah disampaikan tak kunjung ditepati.
Beberapa bulan lalu, dalam pertemuan penyelesaian pemalangan jembatan Talaga Likitobi, Endro berjanji akan memperbaiki ruas jalan Gunung Sampe yang mengalami kerusakan parah. Namun hingga kini, janji tersebut belum juga terealisasi.
Kondisi ini membuat warga dua desa tersebut merasa kecewa. Mereka menilai janji yang disampaikan oleh Kadis PUPR tidak diikuti dengan tindakan nyata.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menilai pejabat publik semestinya memegang teguh ucapannya. Menurutnya, kepercayaan masyarakat akan hilang bila janji hanya diucapkan tanpa bukti.
“Kalau sudah janji di depan warga, mestinya ditepati. Karena kalau tidak, kepercayaan itu hilang,” ujarnya, Selasa (11/11/25).

Warga lainnya mengeluhkan kondisi jalan Gunung Sampe yang semakin rusak. Ia mengatakan jalan itu merupakan satu-satunya akses utama bagi masyarakat Kawalo dan Woyo.
“Kerusakannya sudah parah, tapi kami tetap lewat karena tidak ada jalan lain. Mau tidak mau, nyawa pun jadi taruhan,” ucapnya.
Warga lain juga menilai Kadis PUPR hanya pandai berbicara tanpa tindakan nyata.
“Kalau cuma Jago Bacarita (Berbohong-red), banyak yang bisa. Kami tidak butuh janji, tapi kerja nyata,” tegasnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memperhatikan kondisi jalan tersebut agar aktivitas warga tidak lagi terhambat.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu, Endro Sudarmono, belum memberikan tanggapan atas keluhan warga.















