Taliabu, Trisula.news – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Maluku Utara, Ramli K. Yacub, resmi membuka Konferensi Cabang (Konfercab) II PC GP Ansor Pulau Taliabu, pada Jumat (14/11). Ia menegaskan bahwa forum ini merupakan langkah penting memperkuat kaderisasi serta konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten.
Dalam arahannya, Ramli menyampaikan bahwa Konfercab adalah momentum evaluasi perjalanan organisasi sekaligus arena merumuskan arah strategis perjuangan Ansor ke depan.
“Konfercab adalah tempat kita menata ulang langkah perjuangan, memperbaiki kekurangan, dan menguatkan kembali komitmen bersama dalam berkhidmat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa GP Ansor memikul tanggung jawab menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menanamkan semangat kebangsaan di tengah derasnya arus teknologi, informasi, dan tantangan ideologi transnasional.
Ramli juga menekankan perlunya peran nyata kader Ansor dalam kehidupan sosial. Menurutnya, kader harus hadir sebagai motor perubahan dan bukan sekadar peserta kegiatan organisasi.
“Kader Ansor tidak cukup hanya aktif di acara seremonial. Kita harus menjadi pelopor perubahan sosial dan penggerak ekonomi umat,” tegas Ramli.
PW GP Ansor Maluku Utara memberikan apresiasi kepada pengurus PC Ansor Pulau Taliabu atas dedikasi yang ditunjukkan selama masa khidmat. Konfercab II diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan baru periode 2025–2029 yang memiliki integritas, kapasitas, dan komitmen kuat terhadap organisasi.
Ramli mengingatkan agar seluruh proses musyawarah berjalan dengan semangat persaudaraan dan menjauh dari potensi perpecahan.
“Di Ansor tidak ada lawan. Yang ada hanyalah sahabat seperjuangan. Siapa pun yang terpilih, dialah yang harus kita dukung dalam satu barisan,” tuturnya.
PW Ansor Maluku Utara menyampaikan selamat atas terselenggaranya Konfercab II GP Ansor Kabupaten Pulau Taliabu. Forum ini diharapkan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik bagi organisasi, umat, dan bangsa.
Menutup sambutannya, Ramli menyampaikan pesan moral dengan mengutip Jenderal Besar Sudirman: “Jika kita kuat, kita harus bersatu. Jika kita bersatu, kita harus bersama. Jika kita bersama, kita harus saling bersilaturahim.”
















