Taliabu, Trisula.news – Dugaan pemecatan perangkat Desa Tikong atas permintaan tim sukses berbuntut panjang. Penjabat (Pj) Kepala Desa Tikong, Husdin La Kilo, dijadwalkan akan dipanggil oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulau Taliabu untuk klarifikasi.
Kepala Dinas PMD, Agusmawati Toib Koten, menegaskan bahwa pihaknya telah meminta Camat Taliabu Utara untuk memanggil Pj Kades Tikong. DPMD juga akan memanggil langsung camat dan kades ke kantor dinas dalam waktu dekat guna meminta penjelasan resmi.
“Terkait hal ini, Dinas PMD sudah menghubungi camat untuk memanggil kades. Dan nanti hari Rabu pekan ini, kades dan camat akan dipanggil untuk menghadap ke dinas terkait persoalan yang ada,” ujar Agusmawati kepada Trisula.news, Senin (14/07).
Agusmawati menekankan bahwa seluruh Pj kepala desa telah diingatkan untuk mengikuti prosedur hukum dalam pergantian perangkat maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Jika tidak memahami mekanisme tersebut, mereka diminta berkonsultasi ke DPMD.
“Pergantian perangkat desa maupun BPD ada aturannya. Kalau belum paham, silakan konsultasi ke DPMD. Sudah kami sampaikan juga melalui camat,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa memang terdapat beberapa desa yang melaporkan pengunduran diri perangkat atau BPD karena diterima sebagai P3K. Namun, penggantian mereka harus tetap mengikuti prosedur administratif yang sah.
“Beberapa desa memang sudah menyampaikan laporan perangkat atau BPD mengundurkan diri karena lolos P3K. Tapi penggantiannya harus tetap sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agusmawati menyebut bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh Pj kepala desa se-Kabupaten Pulau Taliabu dalam kurun waktu tiga hingga enam bulan mendatang.
“Seluruh Pj kepala desa akan kami evaluasi secara menyeluruh dalam jangka waktu 3 sampai 6 bulan ke depan,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pj Kades Tikong, Husdin La Kilo, belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pemecatan perangkat desa atas intervensi tim sukses yang kini tengah disorot publik.
















