Ternate, Trisula.news – Kapal laut Al Sudais 21 yang berlayar dari Ternate menuju Sanana hingga Taliabu, Maluku Utara, pada Rabu (28/05) diduga mengalami overkapasitas. Banyak penumpang terpaksa tidur di lantai tanpa alas, meski harga tiket tetap penuh tanpa diskon.
Pantauan media menunjukkan lorong kapal penuh sesak dengan penumpang dewasa dan balita yang tidur berdesakan. Sebagian beralaskan tikar, sebagian lagi duduk langsung di lantai tanpa alas apa pun.
Dugaan kepadatan ini juga diperparah dengan tumpukan barang bawaan yang memenuhi lorong, menyulitkan akses gerak penumpang dan berpotensi membahayakan jika terjadi keadaan darurat di kapal.
Meski banyak penumpang tidak mendapat fasilitas ranjang, tarif tiket tetap diberlakukan penuh. Tidak ada diskon dari pengelola kapal atau agen penjualan tiket yang beroperasi di wilayah Ternate.
Darwin, penumpang asal Sanana, mengaku membeli tiket di agen Mangga Dua. Ia kecewa karena harus duduk di lantai tanpa alas, sementara membayar tiket penuh tanpa keringanan harga.
“Saya sudah minta korting, tapi agen tiket bilang tidak bisa. Kami bayar sama, tapi hanya sebagian dapat ranjang. Ini jelas tidak adil,” kata Darwin kepada trisula.
Dugaan minim pengawasan dari pihak kapal dan agen penjualan membuat kondisi makin tidak terkendali. Penumpang mengeluhkan kenyamanan yang tidak diperhatikan selama pelayaran.
Kapal Al Sudais 21 melayani rute Ternate–Sanana hingga Taliabu. Hingga berita ini dipublis, pihak syahbandar dan pengelola kapal masih dalam upaya konfirmasi terkait kondisi tersebut. (Redaksi)