Bogor, Trisula.news-Pemerintah Desa Sukmajaya, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, telah merealisasikan Dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa Tahun Anggaran 2025. Dana tersebut dialokasikan untuk proyek pembangunan betonisasi jalan beserta kelengkapannya, yaitu drainase jenis u-ditch.
Proyek yang berlokasi di Kampung Nanggela dari RW 07 hingga RW 06 ini memiliki Panjang, 650 meter, Lebar 3,2 meter, Tinggi (ketebalan) 0,15 meter, menelan anggaran sebesar Rp 750.000.000 (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), sudah termasuk pajak. Pelaksanaan proyek dipercayakan kepada pihak ketiga, yaitu CV. Arsy Hutama Putra Jaya.
Kepala Desa Sukmajaya, Ecep Surachman, S.Pd.i., menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, khususnya Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, karena telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk merealisasikan bantuan ini kembali,” ucap Ecep Surachman.
Ia juga menegaskan bahwa Bankeu tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Bogor dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di desa. Pembangunan betonisasi dan drainase ini sendiri merupakan proyek yang sudah lama dinanti-nantikan warga.
Meskipun proyek dikerjakan oleh pihak ketiga, Kepala Desa Ecep Surachman memastikan bahwa pekerja proyek tetap melibatkan warga setempat. Selain itu, proyek tersebut dilaksanakan secara transparan, yang ditunjukkan dengan pemasangan papan kegiatan di lokasi proyek.
Regay, selaku pengawas proyek, menjelaskan bahwa pengerjaan proyek berjalan lancar. Pihaknya menekankan bahwa proyek ini tidak hanya mengutamakan kualitas, tetapi juga kuantitas.
“Proyek ini kita kerjakan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB), tidak dikurang-kurangi. Setiap proyek yang kami kerjakan selalu mengutamakan kuantitas dan kualitasnya agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama,” tegas Regay.
Dengan dibangunnya jalan ini, Kepala Desa berharap dapat melancarkan mobilisasi masyarakat dan sekaligus menanggulangi aliran air hujan di wilayah tersebut.Kades juga berpesan agar warga masyarakat menjaga serta merawat pembangunan ini.”Siapa lagi yang menjaganya kalau bukan kita,” pungkas Ecep.